Pesan Alphad Syarif Kepada Ketua yang Baru untuk Pembangunan Samarinda

Samarinda merupakan salah satu kota yang berada di Kalimantan Timur. Samarinda juga menjadi salah satu kota dengan pembangunan infrastruktur yang sangat baik. Bagaimana tidak? Pemerintah Kota Samarinda sendiri terus berusaha dan berupaya untuk bisa membangun daerahnya agar bisa lebih maju lagi.

Tak hanya peran dari pemerintah saja yang membuat kota tersebut berkembang dengan baik. Namun, hal tersebut juga adanya peran dari para Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang juga turut serta membantu pembangunan di Samarinda.

Hal tersebut seperti yang dituturkan oleh Alphad Syarif, mantan Ketua DPRD Samarinda periode 2014-2019 yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Samarinda periode 2019-2024. Beliau menjelaskan bahwa infrastruktur masih menjadi hal yang perlu untuk diperhatikan.

Oleh karena itu, sebagai anggota dewan yang diberikan amanat oleh rakyatnya, mereka harus bisa melaksanakan ketiga fungsi DPRD dengan baik. Yakni fungsi legislasi, pengawasan dan juga budgeting atau penganggaran. Fungsi yang dimiliki oleh DPRD tersebut tentu juga berguna dalam hal pemerataan pembangunan.

Alphad Syarif juga memberikan penjelasan bahwa untuk membangun Samarinda menjadi lebih baik lagi, para wakil rakyat tersebut tidak hanya fokus pada tugasnya saja. Namun, hubungan antar satu anggota dewan juga harus dijaga dengan baik.

“Khusus untuk anggota DPRD terpilih, harus bisa sama-sama menjalankan amanah masyarakat.” Kata Alphad Syarif. Ia juga mengimbuhkan, “Semua keputusan harus berdasarkan keputusan bersama.”

Tak hanya itu saja, bahwa beliau juga menitipkan pesan kepada Ketua DPRD yang baru yaitu Siswadi untuk bisa mengedepankan asas kolektif kolegial. Alphad juga memberikan penekanan bahwa Ketua DPRD Samarinda juga harus bisa mengantarkan para anggotanya untuk dapat menjalani proses musyawarah secara mufakat.

Memang, beberapa kebijakan yang ada muncul dari Rapat Pimpinan yang kemudian dibahas di dalam Badan Musyawarah (Bamus). Akan tetapi, keputusan yang tersebut tetap akan diambil oleh anggota DPRD secara keseluruhan.

Oleh karena itu, menjalani proses musyawarah yang mufakat merupakan sebuah hal yang penting untuk dilakukan mengingat kebijakan yang baik tentu muncul dari hasil musyawarah yang baik pula.